Pusat distribusi ini dibangun di atas lahan seluas 32 ribu meter persegi, dan mampu menampung lebih dari 2 juta karton minuman produksi CCAI seperti minuman berkarbonasi, jus, teh, isotonik, dan air mineral. "Fasilitas ini diharapkan semakin meningkatkan daya logistik CCAI," ujar Presiden Direktur CCAI Erich Rey, Selasa (14/5).
Pusat distribusi di Cibitung ini merupakan salah satu proyek yang diselesaikan perseroan tahun ini. Selain di Cibitung, CCAI juga membangun pusat distribusi regional di Medan Sumatra Utara. Pusat distribusi yang berdiri di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi tersebut telah beroperasi sejak akhir tahun lalu. CCAI menginvestasikan dana 5 juta dolar AS untuk pembangunannya. Total investasi di 2012 mencapai 155 juta dolar AS.
Sepanjang 2012 perseroan juga telah melakukan investasi berupa akuisisi fasilitas manufaktur di Cikedoan, Bekasi. Lebih dari 20 juta dolar AS diinvestasikan perseroan untuk provisi kulkas pendingin dengan konsumsi rendah energi.
Dalam 3-4 tahun ke depan CCAI masih akan terus melakukan investasi di Indonesia. Investasi senilai hampir 500 juta dolar AS tersebut akan dialokaskan untuk pembangunan infrastruktur, pengembangan kapasitas, dan peningkatan dukungan bagi pengencer berupa penyediaan alat pendingin. Pusat distribusi regional baru juga akan dibangun tahun ini di Semarang, Jawa Tengah. Diharapkan pusat distribusi dengan investas 20 juta dolar ini rampung Oktober 2013.
"Dengan sembilan pabrik yang ada saat ini, kami berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkesinambungan dan mengembangkan masyarakat di tempat kami beroperasi," ujar Erich.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar